Monday, November 1, 2010

Yukata, Pakaian Tradisional Jepang

Yukata adalah jenis kimono nonformal Jepang yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Secara harfiah istilah Yukata berarti: baju sesudah mandi. Dipakai untuk kesempatan santai di musim panas (natsu). Yukata dibuat dari bahan katun yang mudah dilewati angin, agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam dengan air panas di Jepang. 

Istilah Yukata ini lahir sejak sekitar zaman Azuchi-Momoyama. Bermula dari pakaian yang dipakai sesudah mandi yang disebut Yukatabira. Di zaman Edo, Yukatabira menjadi sangat populer di kalangan rakyat dan namanya disingkat menjadi Yukata saja. Pada zaman dahulu, memakai Yukata untuk bertemu dengan orang lain dianggap sangat tidak sopan, mengingat fungsi Yukata yang cuma sebagai pakaian tidur. Namun sekarang, Yukata dapat dikenakan kapanpun atau saat pergi kemanapun. Malah pakaian ini menjadi pakaian utama yang dikenakan saat melihat Hanabi Matsuri (Festival kembang api). Jika terlihat banyak perempuan memakai Yukata di musim panas (natsu), berarti tidak jauh dari tempat itu ada festival kembang api. 

Yukata umumnya dibuat dari kain katun walaupun sekarang banyak yang dibuat dari bahan campuran, misalnya katun bercampur polyester. Yukata untuk laki-laki biasanya terbuat dari bahan dengan warna dasar gelap (seperti hitam, biru tua, ungu tua) dengan corak garis-garis warna gelap. Sedangkan Yukata untuk wanita biasanya terbuat dari bahan dengan warna dasar cerah atau warna pastel dengan corak beraneka warna yang cerah. Corak-corak kain yang populer untuk Yukata wanita adalah bunga Sakura, bunga Krisan, Poppy, bunga-bunga yang mekar di musim panas.

 Perbedaan Kimono dan Yukata: 
  1. Berbeda dengan Kimono yang sering disebut orang Jepang sebagai Gofuku atau Wafuku dan hanya dipakai pada kesempatan formal, Yukata dipakai untuk kesempatan santai seperti: berjalan-jalan melihat pesta kembang api, melihat festival musim panas (matsuri), atau menari di saat perayaan Obon (festival menyambut arwah) 
  2. Kimono yang harganya sangat mahal hingga luar biasa mahal, harga Yukata umumnya terjangkau oleh semua orang.
  3. Kimono jadi yang hampir-hampir tidak ada toko yang mau menjualnya, di toko pakaian banyak dijual Yukata yang sudah jadi dengan beraneka ukuran dengan harga terjangkau.
  4. Kimono yang menurut ukuran lebar lengannya dapat diketahui status seorang wanita (sudah menikah atau masih gadis), Yukata dapat dipakai oleh siapa saja tanpa mengenal status.
  5. Kimono yang pemakainya diwajibkan memakai pakaian dalam sebanyak 2 lapis (Hadajuban dan Juban) perempuan yang memakai Yukata hanya diharuskan pakaian dalam lapis pertama (Hadajuban).
Sama halnya dengan Kimono, agar Yukata terlihat bagus sewaktu dipakai, maka yang dipakai haruslah Yukata yang sesuai ukuran badan si pemakai. Jika Yukata yang anda kenakan ingin terlihat bagus dan pas di badan, Yukata yang anda kenakan haruslah Yukata yang dijahit sesuai dengan ukuran badan anda (order made).
Sumber : http://aishliz.multiply.com/journal/item/38

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment

terimakasih udah mau comment...