7Fakta Tentang Mbah Maridjan yang Belum Anda Ketahui

Raden Ngabehi Surakso Hargo atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Maridjan adalah pria bernama asli Mas Panewu Suraso Hargo kelahiran 5 Februari 1927 yang meninggal pada 11 Oktober 2010 akibat amukan wedhus gembel dari letusan gunung Merapi beberapa waktu lalu. Amanat sebagai juru kunci diperole dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Sangatlah menarik untuk mengungkap sisi kehidupan Mbah Maridjan guna mengenangnya. Berikut 7 fakta seputar Mbah Maridjan yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya.

1. Mbah Maridjan bukan juru kunci gunung Merapi
 
Jabatan sebagai juru kunci disandangnya sejak tahun 1982 yang sebelumnya pada tahun 1970 hanya menjabat sebagai wakil juru kunci.

2. Keberanian Mbah Maridjan adalah awal dari kepopularitasannya


Sejak kejadia gunung Merapi akan meletus tahun 2006 silam, Mbah Maridjan menjadi sangat terkenal. Karena kehebatannya, Mbah Maridjan ditunjuk sebagai  bintang iklan salah satu produk minuman berenergi.

3. Mbah Maridjan pernah menjadi model video klip

Mungkin Anda tidak mengira bahwa ternyata Mbah Maridjan pernah membintangi sebuah video klip lagu campur sari oleh penyanyi lokal dengan lagu berjudul "Mbah Marijan", ebuah lagu yang didedikasikan untuknya.

4. Mbah Maridjan adalah ayah kepala 4

Mbah Maridjan mempunai 4 orang anak, yaitu: Mbah Ajungan, Raden Ayu Surjana, Raden Ayu Murjana dan Raden Maskumambang. Salah satu dari anak Mbah Maridjan yang bernama Mbah Ajungan pernah menjadi penasehat presiden Soekarno tahun 1968 dan menjadi wali Mangkunegara VII pada tahun 1974-1987.

5. Mbah Maridjan meninggal dalam posisi sujud

Di akhir hayatnya Mbah Maridjan ditemukan dalam keadaan sujud. Jenazah Mbah Maridjan ditemukan oleh tim SAR bersama dengan 16 korban tewas lainnya.

6. Gaji Mbah Maridjan jadi bintang iklan mencapai Rp 150 juta

Pada awal mula menjadi juru kunci gunung Merapi, Mbah Maridjan hanya mendapat gaji Rp 3.170,00 per bulan. Sejak pengkatnya naik menjadi panewu, gajinya juga meningkat menjadi Rp 5.600,00 per bulan. Tetapi semenjak pertama kali menjadi bintang iklan sebuah produk minuman berenergi, Mbah Maridjan memperoleh gaji sebesar Rp 150 juta yang dibagikan kepada tetangganya dan untuk membangun masjid di dukuhnya.

7. Mbah Maridjan tetap menggunakan bahasa daerah sewaktu diwawancarai

Walaupun telah menjadi bintang iklan, Mbah Maridjan tetap berbicara dengan menggunakan bahasa daerahnya saat diwawancarai oleh para waratawan media massa.

Demikian fakta-fakta seputar Mbah Maridjan hingga akhir hayatnya. Selamat tinggal Mbah Maridjan! Selamat jalan!


http://blogseven77.blogspot.com/

Artikel Terkait: